Selasa, 24 Mei 2016

Melepaksanmu tanpa beban

Aku bukan menyerah
Hanya berhenti mengerjar bayangan semu yang tak pernah menjadi nyata.
Melepaskannya pergi dengan harapan "jika ia yang terbaik, ia pasti kembali".

Tapi,
Izinkan aku menangis karnamu untuk yang terakhir kalinya. Sebelum benar-benar perasaan ini tak lagi untukmu.
Izinkan aku mengucapkan terima kasih karna telah hadir memberikan sedikit harapan meski kau pergi merampasnya lebih banyak.

Kau mungkin tak pergi. Hanya saja perasaan ini yang hilang.
Mungkin sulit melepaskan sesuatu yang hampir tergenggam atau menyerah sebelum semuanya dimulai. Terima kasih telah megajarkanku banyak hal. Termasuk cara berharap dan menerima kenyataan.

Dan aku melepaskanmu, sekarang kau bebas.

Rabu, 20 Januari 2016

We love each other, but not in the same time.

Mungkin sulit, untuk menerima kenyataan bahwa kini aku benar benar mencintaimu
Iya kamu...
Bukan orang yg sama sering aku ceritakan diblogku kemarin
Ini beda
Kamu yang hadir saat hujan deras menerpa
Seperti pelangi setelah hujan
Kamu hadir saat aku tak tahu harus apa
Saat hanya rasa sakit yang aku rasa, kamu datang seperti obat penyebuh untukku
Dan aku harap kamu tidak seperti pelangi
Yang indah namun hanya sesaat.

Aku suka senyum kamu
Indah
Sungguh
Senyum tipis yang selalu kamu berikan ketika kita sedang saling menatap
Aku pun suka saat kau berkedip genit kepadaku
Rasanya seperti kau adalah milikku, meskipun bukan itu yang sebenarnya terjadi
Namun ada hal menyakitkan dibalik semua itu
Yaitu
Aku tau kau takan kumiliki
Mungkin kita saling mencintai
Namun
Tidak dalam waktu yang sama

Sakit
Sungguh sakit
Kadang aku menyesal kenapa perasaan ini hadir begitu terlambat

Dulu
Kau yang selalu menyapaku
Menugguku didepan pintu dan memberikan senyumanmu seperti biasa
Dan berharap hariku lebih indah
Dulu
Kamu yang berusaha membuatku bahagia
Dengan caramu
Yang mungkin terkadang mengejekku
Dulu
Setiap kamu berusaha mengajakku bercanda, dan bahkan pernah kau meneriaki namaku ditengah lapangan
Dan yang hanya aku jawab dengan "apaan sih gajelas"
Mungkin dulu aku terlalu sibuk mengejar orang yang salah sampai melupakan ada seseorang yang berusaha membuatku bahagia

Dan sekarang
Sikapmu sangat dingin padaku
Sakit
Terlalu sakit untuk merima semua kenyataan pahit bahwa perasaanmu yg dulu ada tlah hilang
Ya, hilang
Hilang disaat aku merasakan apa yang kau rasa dulu

Sekarang aku bisa apa?
Siapa yang harus aku salahkan?
Apakan aku harus menyesal?
Atau menangis?
TIDAK

Aku hanya bisa menerima takdir
Dan mengetahui bahwa
Kita saling mencintai
Namun tidak dalam waktu yang sama:)